nusakini.com-Purbalingga-Seorang dalang berkebangsaan Jepang melakukan pagelaran seni wayang kulit di Pendapa Dipokusumo, Senin (18/3). Dalang bernama Misaki Kishi diketahui adalah seorang mahasiswa semester dua jurusan pedalangan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. 

• Bulan Dana PMI 2024 Kabupaten Temanggung Kumpulkan Dana Rp1,766 miliar
• Ziarah ke Makam Pahlawan, Sekda Jateng Ingatkan ASN Jaga Integritas
• Kampanyekan Antikekerasan, Sekda Jateng: Cintai Keluarga agar Betah di Rumah
• HUT ke-53 Korpri, Ribuan Warga Ramaikan Jalan Sehat Hingga Borong Sayur dan Cabai Kering
• Meski Gagal ke Final Piala Asia U-23, Nana Optimistis Garuda Muda Kembali Bangkit

Saat disinggung mengapa dirinya berminat terjun untuk menjadi dalang, Misaki mengaku jatuh cinta saat pertama kali melihat pagelaran wayang di negaranya walaupun dirinya tidak memahami bahasa yang dibawakan dalang. Sejak saat itu (empat tahun lalu) dia berminat dan berniat untuk mempelajari wayang.”Saya suka wayang sejak empat tahun lalu. Dan sejak saat itu saya ingin mempelajari wayang lebih dalam,” kata Misaki. 

Dia menambahkan, kesungguhannya dibuktikan dengan tak jarang menonton pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Dia berharap akan cepat beradaptasi dengan kehidupan orang Indinesia terutama dalam hal bahasa.”Saya senang nonton wayang kulit sampai pagi. Semoga saya cepat beradaptasi disini,” imbuhnya. 

Tak hanya Misaki, kebanggan mempelajari budaya Jawa juga ditunjukkan Leon seorang mahasiswa asal Meksiko yang juga menimba ilmu di ISI Surakarta. Leon berujar, dia mengenal musik gamelan sejak 2004 lalu di negaranya. Namun, karena keterbatasan pengajar di Meksiko, dia sangat berkeinginan kuat belajar gamelan di Indonesia.”Saya sudah lama suka gamelan Jawa. Tapi karena di Meksiko guru gamelannya terbatas, saya putuskan untuk ke Indonesia,” pungkasnya.(p/ab)